Skip to content

RUANG MAKNA

Mengeja Tanda-Tanda

  • Twitter
  • Instagram
  • Kontak
  • Tentang
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Kontak
  • Tentang
  • Facebook

Category: CERBUNG

January 30, 2021Uncategorized

Risalah Wabah #6: Sirine

Karena telah terbiasa mendengar sirine, dia takingat lagi kematian. Bahwa memang itu indeks orang yang sakit atau orang meninggal, iya, tapi saking seringnya ia merasa semua telah biasa saja. “Oh, ada lagi korban..” begitu yang tergumam. Dan, kini, di tengah malam saat bersiap tidur, ia mencoba membayangkan bahwa korban itu dirinya. Namun, sebagaimana pun upayanya […]

Read More
January 29, 2021Uncategorized

Luluh sang Lelah

Dia tahu semua belum selesai, tapi dia juga paham semua harus dihentikan. Bukan waktu, tapi kelemahan tubuhnya, kefanaan energi. Ya, ia harus berhenti. Begitulah setiap hari. Tentu saja semua berhikmah. Takada yang sia sia pada semesta. Tentang tubuh dan lelah yang membujuknya juga sarat akan ajaran. Bahwa segala hal takmesti tercapai saat ini, di sini. […]

Read More
January 28, 2021Uncategorized

Sulitnya Memulai

Dia berhadapan dengan waktu, masa lalu, dan masa depan. Semuanya adalah sebuah kegaiban. Waktu, takpernah sungguh-sungguh ia pegang wujudnya. Masa lalu juga sudah takterjangkau keberadaannya. Ia semacam kabar dari entah yang disisipkan pada memorinya, padahal ia sendiri pelakunya. Mau mengubah? Takmungkin lagi. Dan masa depan adalah sebuah doa. Ia berbentuk harapan yang takada jaminan terealisasi. […]

Read More
October 7, 2020Uncategorized

Risalah Wabah #5: Kesadaran Artifisial

Kesadaran Artifisial Dulu. Dulu, ya dulu sebelum wabah ini terjadi, saya sudah dianjurkan oleh istri untuk mencuci tangan dengan ideal. Konon, katanya enam langkah cuci tangan yang sekarang telah mulai menjadi kebiasaan itu adalah hasil dari uji coba ilmiah. Virus dan kuman akan efektif tertumpas oleh cuci tangan gaya seperti itu. Dan, dulu itu, dengan […]

Read More
July 3, 2020Uncategorized

Risalah Wabah #4: Tentang Jarak

Jarak pada masa pandemi menjadi kata yang populer. Ia menjadi sebuah makna yang sangat dekat dengan siapa pun. Sekarang seseorang seperti takberjarak lagi dengan istilah yang di dalamnya terkandung makna ruang dan persona. Sementara itu, pada kenyataannya sekat baru sedang dikukuhkan. Tentu saja dengan terpaksa masyarakat membuat sekat-sekat tersebut. Keguyuban yang ditandai dengan kedekatan secara […]

Read More
June 7, 2020Uncategorized

Risalah Wabah #3: Kelahiran Nama-Nama

Setiap peristiwa melahirkan nama-nama. Mereka keluar dari rahim pergulatan sebuah zaman. Seperti juga namaku dan namamu mungkin. Kita dinamai atas dasar sesuatu yang mengganggu benak orang tua kita. Apa pun motifnya, termasuk nama yang keluar dari pergulatan doa-doa, nama ideal yang pada saatnya nanti bisa jadi kontradiktif dengan perilaku penyandangnya. Ya, nama-nama itu lahir juga […]

Read More
October 16, 2018CERBUNG

Menempuh (7)

Menempuh (7) Usai tanjakan pertama, jalan kembali landai. Namun, dia memutuskan untuk istirahat. Ia tepikan motornya di bawah pohon nangka. Hampir di halaman sebuah rumah semi permanen yang tidak terlalu besar. Halaman rumahnya sebentuk tanah coklat kehitaman tanpa rumput. Tanah itu mengilat seperti lembap. Tampak licin. Tapi ia tak memperhatikannya terlalu lama. Ia hanya mencari […]

Read More
October 15, 2018CERBUNG

Menempuh (6)

Menempuh (6)   Dan betul saja ia tertinggal. Kini melenggang sendirian. Tampaknya ketrergesaannya kalah sarana. Atau  jangan-jangan pengendara yang lain sesungguhnya tidak sedang tergesa?Hanya kendaraan mereka yang mutakhir yang membuat mereka melesat tanpa mengejar apa-apa? Kecepatan bukan Ketergesaan. Beda dengan dirinya, ketergesaan adalah ruang jiwanya, tetapi motornya takmengizinkan untuk itu. Juga jiwanya. Sampai mengepul asap […]

Read More
October 11, 2018CERBUNG

Menempuh (5)

Menempuh (5) Ia kini bagian dari balapan motor-motor Pengejar matahari. Tentu saja dibanding motor-motor baru dan matic, motornya agak terseok, tapi ia yakin akan sampai pertama jika itu menuju ibu. “Kau sedang diuji. Kita sedang diuji. Tempuhlah semuanya. Ibu menunggumu di sini.” Terngiang kuat mantra itu, kadang ia gumamkan juga di tengah tempuhan. Kalau saja […]

Read More
October 9, 2018CERBUNG

Menempuh (4)

Menempuh (4) Matahari terbit. Ya, matahari terbit. Sesosok makhluk yang kerap dicemburuinya. Keikhlasan jenis apa yang dimiliki makhluk itu untuk konsisten menempuh? Tanyanya. Sementara itu, dirinya selalu terhalang oleh gelisah yang kadang tibatiba datang dan menginterupsi langkah. Kegelisahan yang jorok. Takkenal tempat takkenal waktu. Serupa residu dari perut dunia yang malahap apa saja. Dan dia […]

Read More

Posts navigation

1 2 Next
  • Twitter
  • Instagram
  • Kontak
  • Tentang
  • Facebook

© 2021 All Rights Reserved. Pierogi by BracketSpace. Proudly powered by WordPress