Merapal Katakata dari Buku Semesta
Lembaranlembaran khilaf yang kaubaca menitipkan makna sesungguhnya
Kausaja yang tergesa menuju bagian (seolah) kesadaran yang kalimatkalimatnya kautandai kauwarnai
Detikdetik adalah huruf yang kaumamah menuju erti menuju makna menuju residu wacana
Dan saat kau berdiri di dermaga jumawa yang tua dan rapuh, seolah kau melihat indah cakrwala tempat muncul dan tenggelamnya cahaya
Padahal semesta menyampaikan titah-Nya pada pasangsurut laut dan gerak patahan lempeng yang melahirkan gelombang makna
Sudahlah, wahai noktah, wahai yang siap dilumat angin ajal, eja dan terbatalah membaca degup hidup
Karena kaubuta
sebenarbenar buta
Bandung, 2019
Leave a Reply