Pagi menjamu hujan
Anggrek dan mawarmawar itu berpesta
Takada guguran daun mangga apalagi putikputik bebunganya
Ini bulan Juni, katamu
Hujan mencangkung di beranda
Tanpa masker ia lirih berbicara
Normal baru takberlaku bagi tuan rumah sepertiku
Siapa yang sesungguhnya sedang bertamu?
Pagi menjamu hujan
Mereka berbincang tentang kekacauan manusia dan kemanusiaan
—yang selalu merasa digdaya dengan pengetahuannya—
tentang Korona, tentang demokrasi, dan kerusuhan di Amerika
Mereka berbincang santai sekali disaksikan cuaca yang berdiri bersedekap merapatkan jaketnya
Hujan mencangkung di beranda
rumahku
Aku melengkung di ruang tamu
Penungguan menjadi tanda tanya
Menjadi sepenuh lemah atas kegaiban yang mewabah
Derwati, 3 Juni 2020
Leave a Reply